Arab Saudi Melarang Merekam Foto, Video, Live di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Pemerintah Saudi Arabia Melarang Perekaman Foto, Video dan Live di Masjidil Haram dan Nabawi

Dalam rangka menjaga kekhusukan ibadah, tanggal 21 Februari 2025 lalu, Pemerintah Saudi Arabia melalui Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan telah melarang penggunaan kamera untuk mengabadikan momen imam dan jamaah selama ibadah di dua masjid suci, termasuk selama pelaksanaan sholat tarawih.

Melalui Kantor Berita Saudi PressAgency (SPA), Pemerintah Saudi melarang transmisi atau penyiaran melalui berbagai media soasial apapun dan para askar diminta untuk mengawasinya. Kementerian juga menekankan pentingnya para imam dan penceramah mematuhi pedoman ini dan mengarahkan para jamaah untuk menjaga tata krama dan etika keagamaan yang baik di dalam masjid.

Langkah ini bertujuan menjaga kesucian masjid dan suasana ibadah, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan kepada seluruh jamaah.

Setiap tahunnya Kementerian Urusan Islam biasanya mengeluarkan panduan seperti itu menjelang Ramadhan untuk mengatur kegiatan keagamaan di masjid dan menciptakan lingkungan yang sesuai bagi para jamaah.

Instruksi ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian untuk menyediakan lingkungan yang kondusif untuk beribadah, menjamin keselamatan jamaah, dan menjamin pelaksanaan ibadah keagamaan dalam suasana yang tenteram dan penuh rasa hormat.

Sheikh DR Abdulrahman Al Sudais, Kepala Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, menekankan komitmen kementerian untuk menyediakan layanan dan program berkualitas tinggi selama Ramadan.

Ia mencatat bahwa kementerian akan meningkatkan digitalisasi rencana operasional untuk bulan puasa, yang diharapkan dapat meningkatkan pengalaman bagi para jemaah umrah dan pengunjung dua masjid suci selama Ramadan.

Anda Berumroh Selama Ramadhan Ini?

Larangan diatas diharapkan bisa menjadi momen bagi kita semua, terutama yang akan berumroh selama Ramadhan ini, untuk introspeksi diri bahwa tindakan perekaman (foto/video) selama di masjid ternyata dapat membuat jamaah lain tidak nyaman. Bisa jadi karena masalah privasi mereka. Jangan sampai ibadah kita dikotori dengan perbuatan yang bisa membuat kita berdosa. Kita pun tidak bisa khusuk beribadah karena sibuk berselfie/merekam…

Lagipula, sayang sekali biaya mahal yang telah kita keluarkan untuk Umroh Ramadhan ini ternyata menimbulkan dosa, padahal kita mendambakan pahala dan keridhoan Allah SWT dengan Umroh Ramadhan ini.

Waallhu A’lam bissawaab

Sumber: Siasat, GulfNews, The Islamic Information